Harga Sembako di Pasar Tradisional di Probolinggo Mulai Melonjak
Probolinggo – Sejumlah harga kebutuhan pokok di Kabupaten Probolinggo, mulai mengalami kenaikan sejak sebulan terakhir, tiga pekan menjelang bulan Ramadhan.
Kenaikan signifikan terjadi terjadi pada gula pasir, telur, bawang merah, bawang putih dan minyak goreng. Harga gula pasir, sebulan lalu berkisar antara Rp 11.500, saat ini mencapai Rp 14.500 hingga Rp 15.000.
“Kenaikan sembako seperti gua pasir tidak seperti saat ini dibanding tahun lalu. Jika tahun lalu kenaikan sembako baru memasuki Ramadhan. Kenikan ini sudah terjadi sejak sebulan lalu,”jelas Yuyun, salah satu pedangang di pasar Semampir, Kecamatan Krakasaan, Kabupaten Probolinggo, Jumat (13/5/2016).
Kenaikan harga gula pasir ini kata Yuyun, salah satu penyebabnya adalah karena mendekati musim giling tebu. Dimana pasokan gula di pasaran mulai menipis, sementara permintaan tetap banyak. Sementara tren kenaikan ini belum bisa di pastikan, apakah terus berlanjut hingga lebaran tiba, atau tidak.”Ramadhan tahun lalu, harga gula pasir hanya mencapai Rp 10.000 per kg, sekarag malah Rp 15.000,”ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun, komoditi lainnya yang mengalami kenaikan harga adalah cabai besar, dari Rp 21 ribu, menjadi Rp 22 ribu perkilogram. Sama dengan harga bawang putih. Sebelumnya perkilogram, Rp 23 ribu hingga Rp 25 ribu, menjadi Rp 26 ribu hingga Rp 27 ribu. Minyak goreng, dari Rp 10. 500 menjadi Rp 11 ribu. Telur juga mengalami kenaikan. Sebelumnya, harga satu kotak telur berharga Rp 160 ribu. Saat ini, menjadi Rp 170 ribu per kotak
Harga bawang merah kualitas super, sejak Januari 2016 sudah bertengger di kisaran Rp 30 ribu. Saat ini, harga bawang merah super, mencapai Rp 37 - Rp 40 ribu perkilogram. Bahkan, ada yang menjual sampai Rp 60 ribu rupiah, di pedagang eceran.
“Kalau terus-terusan begini yang jelas masyarakat kebingunan, belum memasuki puasa harganya sudah melonjak. Mohon perhatiannya kepada pemerintah agar membantu rakyat, untuk merunkan harga sembako, utamanya gula pasir,”celetuk Ummi, salah satu pembeli.
Harga sembako di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Probolinggo, serentak naik tidak ada perbedaan harga. Sementara masyarakat terus meminta agar pemerintah berupaya menurunkan harga-harga tersebut
Category: Harga
0 comments